Contoh Soal PKN Kelas 11 Bab 3: Demokrasi Pancasila

Outline:

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pembahasan

II. Materi Pokok Bab 3: Demokrasi Pancasila
A. Pengertian Demokrasi Pancasila
B. Sistem Pemerintahan Demokrasi Pancasila
C. Nilai-nilai Dasar Demokrasi Pancasila
D. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila
E. Perbedaan Demokrasi Pancasila dengan Sistem Demokrasi Lain

III. Contoh Soal dan Pembahasan
A. Soal Pilihan Ganda
B. Soal Essay

IV. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang:

Bab 3 Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 11 mengajarkan tentang Demokrasi Pancasila. Memahami Demokrasi Pancasila sangat penting bagi warga negara Indonesia, karena sistem ini menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memahami konsep, nilai, dan praktik Demokrasi Pancasila, siswa diharapkan mampu berperan aktif dalam kehidupan demokrasi di Indonesia dan menghindari penyimpangan-penyimpangan yang dapat merusak tatanan negara. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam melalui latihan soal sangat diperlukan.

B. Tujuan Pembahasan:

Artikel ini bertujuan untuk memberikan contoh soal PKN kelas 11 bab 3 tentang Demokrasi Pancasila beserta pembahasannya. Soal-soal yang diberikan mencakup berbagai tipe, mulai dari pilihan ganda hingga essay, sehingga dapat membantu siswa dalam menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Dengan berlatih mengerjakan soal-soal ini, diharapkan siswa mampu mempersiapkan diri menghadapi ujian dan memahami secara lebih komprehensif konsep Demokrasi Pancasila.

II. Materi Pokok Bab 3: Demokrasi Pancasila

A. Pengertian Demokrasi Pancasila:

Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Ia merupakan sistem demokrasi yang khas Indonesia, berbeda dengan sistem demokrasi liberal atau demokrasi komunis. Demokrasi Pancasila menekankan pada musyawarah untuk mufakat, keadilan sosial, dan kegotongroyongan.

B. Sistem Pemerintahan Demokrasi Pancasila:

Sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila menganut sistem presidensial, di mana presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dipilih secara langsung oleh rakyat. Kekuasaan pemerintahan dibagi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif dengan sistem checks and balances untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

C. Nilai-nilai Dasar Demokrasi Pancasila:

Nilai-nilai dasar Demokrasi Pancasila tercantum dalam Pancasila, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan bermasyarakat.

D. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila:

Beberapa ciri khas Demokrasi Pancasila antara lain: berlandaskan Pancasila, berkedaulatan rakyat, mengutamakan musyawarah mufakat, menjunjung tinggi hukum dan HAM, memperhatikan keadilan sosial, dan adanya kontrol sosial.

E. Perbedaan Demokrasi Pancasila dengan Sistem Demokrasi Lain:

Demokrasi Pancasila berbeda dengan sistem demokrasi liberal yang lebih menekankan pada kebebasan individu dan persaingan, atau demokrasi komunis yang menekankan pada kepemimpinan partai tunggal. Demokrasi Pancasila lebih menekankan pada keseimbangan antara kebebasan individu dengan kepentingan bersama, serta peran penting nilai-nilai moral dan budaya dalam kehidupan bernegara.

III. Contoh Soal dan Pembahasan

A. Soal Pilihan Ganda:

1. Sistem pemerintahan yang dianut oleh Indonesia berdasarkan UUD 1945 adalah…
   a. Monarki Konstitusional
   b. Republik Parlementer
   c. Republik Presidensial
   d. Federal
   e. Komunisme

   Jawaban: c. Republik Presidensial Indonesia menganut sistem presidensial, di mana presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dipilih secara langsung oleh rakyat.

2. Nilai dasar yang menjadi landasan Demokrasi Pancasila adalah…
   a. Kebebasan individu
   b. Persaingan bebas
   c. Pancasila
   d. Keuntungan ekonomi
   e. Kepemimpinan tunggal

   Jawaban: c. Pancasila Pancasila merupakan dasar filsafat negara Indonesia dan menjadi landasan bagi penyelenggaraan Demokrasi Pancasila.

3. Musyawarah mufakat dalam Demokrasi Pancasila bertujuan untuk…
   a. Menghindari konflik
   b. Mencapai kesepakatan bersama
   c. Memenangkan debat
   d. Mempercepat pengambilan keputusan
   e. Menunjukkan kekuasaan

   Jawaban: b. Mencapai kesepakatan bersama Musyawarah mufakat merupakan ciri khas Demokrasi Pancasila yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama melalui diskusi dan dialog.

4. Berikut yang bukan merupakan ciri Demokrasi Pancasila adalah…
   a. Berkedaulatan rakyat
   b. Menjunjung tinggi HAM
   c. Kebebasan absolut individu
   d. Musyawarah mufakat
   e. Keadilan sosial

   Jawaban: c. Kebebasan absolut individu Demokrasi Pancasila menyeimbangkan kebebasan individu dengan kepentingan bersama, sehingga kebebasan individu tidak bersifat absolut.

5. Perbedaan mendasar Demokrasi Pancasila dengan demokrasi liberal terletak pada…
   a. Sistem pemilihan umum
   b. Pembagian kekuasaan
   c. Peran nilai-nilai moral dan budaya
   d. Penggunaan hak pilih
   e. Sistem peradilan

   Jawaban: c. Peran nilai-nilai moral dan budaya Demokrasi Pancasila sangat menekankan pada peran nilai-nilai moral dan budaya dalam kehidupan bernegara, berbeda dengan demokrasi liberal yang lebih menekankan pada aspek individu dan ekonomi.

B. Soal Essay:

1. Jelaskan pengertian Demokrasi Pancasila dan perbedaannya dengan sistem demokrasi liberal!

   Jawaban: Demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Ia menekankan pada musyawarah mufakat, keadilan sosial, dan kegotongroyongan. Berbeda dengan demokrasi liberal yang lebih menekankan pada kebebasan individu dan persaingan, Demokrasi Pancasila menyeimbangkan kebebasan individu dengan kepentingan bersama, serta memperhatikan nilai-nilai moral dan budaya.

2. Uraikan 5 sila dalam Pancasila dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia!

   Jawaban: Kelima sila dalam Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan berdemokrasi:

   • Ketuhanan Yang Maha Esa: Menghargai kebebasan beragama dan keyakinan, mencegah intoleransi dan diskriminasi agama.
   • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan menolak segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan.
   • Persatuan Indonesia: Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghindari perpecahan dan konflik antar kelompok.
   • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menerapkan prinsip musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan, menghormati pendapat orang lain, dan menjunjung tinggi sistem perwakilan rakyat.
   • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara.

3. Jelaskan bagaimana mekanisme checks and balances dalam sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila berfungsi untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan!

   Jawaban: Mekanisme checks and balances dalam Demokrasi Pancasila memastikan adanya pembagian kekuasaan antara eksekutif (pemerintah), legislatif (DPR), dan yudikatif (peradilan). Ketiga lembaga ini saling mengawasi dan mengontrol satu sama lain untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Misalnya, DPR dapat mengawasi kinerja pemerintah, sementara Mahkamah Agung dapat menguji undang-undang yang dibuat DPR. Sistem ini memastikan tidak ada satu pun lembaga yang memiliki kekuasaan absolut.

4. Berikan contoh konkret penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah!

   Jawaban: Contoh penerapan nilai Pancasila di sekolah:

   • Ketuhanan Yang Maha Esa: Saling menghormati antar umat beragama, melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai keyakinan masing-masing.
   • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Bertindak sopan santun, tidak melakukan bullying, menolong teman yang membutuhkan.
   • Persatuan Indonesia: Berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, menjaga kerukunan antar siswa, menghindari perpecahan.
   • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas, menghargai pendapat teman, berdiskusi secara demokratis.
   • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Membantu teman yang kesulitan belajar, berbagi dengan teman yang kurang mampu, tidak membeda-bedakan teman.

IV. Penutup

A. Kesimpulan:

Demokrasi Pancasila merupakan sistem pemerintahan yang unik dan khas Indonesia. Memahami konsep, nilai, dan praktik Demokrasi Pancasila sangat penting untuk berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui latihan soal seperti di atas, diharapkan siswa dapat menguji dan memperdalam pemahaman mereka tentang Demokrasi Pancasila.

B. Saran:

Artikel ini hanyalah sebagian kecil dari materi Demokrasi Pancasila. Siswa disarankan untuk mempelajari materi lebih lanjut melalui buku teks, referensi lain, dan diskusi dengan guru. Latihan soal secara rutin sangat penting untuk memperkuat pemahaman dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.